Preference
mempunyai makna pilihan atau memilih. Istilah preferensi digunakan untuk
mengganti kata preference dengan arti
yang sama atau minat terhadap sesuatu. Preferensi merupakan suatu sifat atau
keinginan untuk memilih. (Journal Planit: 2001). Menurut Doris Grober
preferensi media umunya meminta pengguna media untuk mengurutkan preferensi
pengguna terhadap suatu media (Vivian, 2010: 567).
Preferensi
konsumen didefinisikan sebagai selera subjektif (individu), yang diukur dengan
utilitas, dari bundel berbagai barang. Konsumen dipersilahkan untuk melakukan rangking
terhadap bundel barang yang mereka berikan pada konsumen (Indarto,
2011).
Yang perlu diperhatikan adalah preferensi itu bersifat independen terhadap
pendapatan dan harga. Kemampuan untuk membeli barang-barang tidak menentukan
menyukai atau tidak disukai oleh konsumen. Terkadang seseorang dapat memiliki
preferensi untuk produk A lebih dari produk B, tetapi ternyata sarana
keuangannya hanya cukup untuk membeli produk B (besanko dan Braeutigam, 2008).
Guna
memahami preferensi konsumen dalam memilih produk, maka diperlukan kerangka
pikir yang memudahkan penelitian. Ada banyak model yang mengungkap tentang
perilaku konsumen, namun model yang dikemukakan oleh Sandhusen (2000) cukup
menjelaskan respon dari konsumen sebagai pembeli dalam mengambil keputusan.
Walapun penelitian ini membahas hingga pembelian yang dilakukan oleh konsumen
dari Buyer’s Black Box menuju Buyer’s Response (Sandhusen, 2000)
Model
Sandhusen (2000) mencoba menjelaskan bagaimana respon yang diberikan oleh
seorang pembeli saat melakukan proses pembelian.Pada dasarnya model sandhusen
(2000) menjelaskan bahwa keputusan yang diambil seorang konsumen tidak semata
mata merupakan keputusan yang dipengaruhi faktor internal konsumen seperti karakteristik
diri konsumen dan proses pengambilan keputusan konsumen saja. Adanya faktor
eksternal juga mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan. Integrasi
antara faktor eksternal dan faktor internal itu dinamakan sandhusen (2000)
sebagai Buyer’s Black Box.
Faktor
eksternal merupakan segala hal yang berasal dari luar diri konsumen yang mampu
mempengaruhi konsumen dalam memberikan respon seperti menentukan pemilihan
terhadap produk. Sandhusen (2000) membagi faktor eksternal menjadi dua, yaitu Marketing Stimuli dan Environmental Stimuli. Hal ini senada
dengan yang dikemukakan oleh Solomon, bahwa faktor eksternal merupakan
pembentuk dari persepsi, konsep diri dan gaya hidup konsumen. Hal yang membedakan
adalah, Solomon menjabarkan faktor eksternal menjadi Culture, Sub culture, Demograpic, Social status, Feference group,
Family dan Marketing activity.
sumber : Mayendra, Derry. 2013. Pengaruh Kredibilitas Berita Politik Dalam Media Online Okezone.com Terhadap Preferensi Pengguna. Penulisan Ilmiah : Universitas Gunadarma
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Arifin, Anwar.2010. Opini Publik. Depok : Gramata Publishing
Creswell, John W. 2010. Research Design ( Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed). Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Flanagin, A.J., Metzger, M.J. 2000. Perceptions of Internet Information Credibility. Massachusetts: Journalism & Mass Communication.
McQuail, Dennis. 2009. Mass Communication Theory. London : Stage Publication, Ltd
Nimmo, Dan. 2008. Komunikasi Politik. Bandung : Remaja Rosdakarya
Nurudin, M.Si. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Rakhmat, Jalaluddin. 2000. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Salwen, M.B., Garrison, B., Driscoll, P.D. (2005). Online News and The Public. London: Lawrence Erlbaum Associates.
Sugiyono. 2009. Metode Penelian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Romli, Asep Syamsul M. 2012 .Journalistik Online : Panduan Praktis Mengelola Media Online . Bandung : Nuansa Cendekia.
Vivian, John. 2008. Teori Komunikasi Massa. Jakarta : Kencana
Jurnal :
Demir, Muge. 2011. Importance of Ethic, Credibility and Reliability in Online Journalism. Volume 24. European Journal of Social Scince
Ruggiero, Thomas E. 2000. Uses and Gratification Theory in the 21st Century. Journal Mass Communication & Society : University of Texas
Penelitian Sebelumnya :
Farrendhika, Erika Elga. 2010. Kepentingan bisnis dan poltik dalam penentuan berita utama di Banten Raya Post. Skripsi : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Indarto, Rossi Prasetya. 2011. Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Bundling Kartu GSM dengan Smartphone. Tesis : Universitas Indonesia.
Lanny. 2009. Pengaruh kualitas media online terhadap citra perusahaan (studi pada member forum online TPI). Skripsi : Universitas Indonesia
Mawardi, Gema. 2012. Pembingkaian Berita Media Online (Analisis Framing Berita Mundurnya Surya Paloh dari Partai Golkar di mediaindonesia.com dan vivanews.com Tanggal 7 September 2011. Skripsi : Universitas Indonesia
Mia, Sari. 2009. Hubungan antara tipe kepribadian dengan pemilihan jenis program televisi ( studi pada khalayak dengan profesi ibu rumah tangga di wilayah Depok lama). Skripsi : Universitas Indonesia
Prayudhi, Dani. 2011. Persepsi Mahasiswa Tentang Tingkat Akurasi Pemberitaan Media Online detik.com. Skripsi : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Renzulli, Ardha. 2012. Hubungan Faktor Kredibilitas Media Terhadap Aktivitas Akses Berita Online Berdasarkan Segmentesi Psikologis.Tesis : Universitas Indonesia
Susanto, Leo.2012. Signifikansi Internet dalam Meningkatkan Komunikasi Interpersonal Terhadap Solidaritas Sosial. Populer Research Competition : Universitas Indonesia
Widodo, Rahmat. 2012. Kredibelitas pemberitaan pada portal berita online vivanews.com. Skripsi : Universitas Diponogoro
Komentar