Langsung ke konten utama

ANALISIS SWOT dan COMPANY PROFILEPT. Frisian Flag Indonesia


Bab I
1.1  Latar belakang
Industri produk berbasis susu di Indonesia berkembang cukup pesat. Hal ini ditandai dengan bermunculannya inovasi – inovasi baru di bidang pengolahan produk berbasis susu. Demikian pula dengan komposisi dan kemasannya, dibuat menarik perhatian dengan harga terjangkau. Selain itu, hal ini juga semakin teredukasinya dan meningkatnya kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya mengkonsumsi susu setiap hari. Indoneia memiliki ladang yang baik untuk peternakan sapi sehingga akan menghasilkan susu yang berkualitas tinggi.
Kini, produk susu termasuk produk yang sangat dibutuhkan semua orang, baik tua maupun muda. Fakta inilah yang akhirnya mendorong para pelakunya lebih giat merebut hati konsumen. Setidak-tidaknya, produk ini dibutuhkan oleh 150 juta penduduk Indonesia. Populasi dunia meningkat dengan cepat, daya beli meningkat, sementara pada saat yang sama, makanan, bahan baku, dan energi berada dalam pasokan pendek. Ini memberi Frisian Flag Indonesia, sebagai bagian dari FrieslandCampina, kesempatan untuk menjawab kebutuhan ini dan tumbuh optimal sekaligus. Frisian Flag tidak hanya menghasilkan susu berkualitas tinggi, tetapi juga melakukan berbagai kegiatan pembangunan sosial, sebagai bentuk tanggung jawab kepada konsumen, karyawan, petani, pemegang saham, masyarakat, dan lingkungan, dalam semua aspek operasional perusahaan. Strategi perusahaan kami fokus pada dua bidang, Kesehatan dan Gizi dan Pengembangan Dairy.
1.2  Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang produk PT. Frisian Flag Indonesia yaitu Susu Kental Manis cap Bendera.
1.3  Metode Penulisan
Metode yang digunakan adalah pengumpulan data dari jurnal dan tulisan imiah terkait, serta dari companny profile perusahaan
1.4  Manfaat Penulisan
Penulis berharap makalah ini dapat memberikan pengetahuan tentang produk PT. Frisian Flag Indonesia, yaitu susu kental manis full cream cap bendera 
Bab II
2.1 PT. Frisian Flag Indonesia
Dikenal dengan nama Susu Bendera oleh masyarakat Indonesia, Frisian Flag telah memimpin industri susu nasional selama 90 tahun. Tak heran jika Frisian Flag kini identik dengan susu dan pertumbuhan dari generasi ke generasi.
Semua berawal di tahun 1922 ketika susu dengan merek Friesche Vlag mulai diimpor dari Cooperatve Condensfabriek Friesland yang kini telah menjadi Royal FrieslandCampina. Koperasi ini adalah koperasi  terbesar di dunia yang berpusat di Belanda dan beranggotakan 16 ribu peternak yang tersebar di tiga negara, serta memiliki karyawan tak kurang dari 22 ribu orang yang bekerja di 100 perusahaan di seluruh dunia.
Sebagai bagian dari keluarga multinasional ini, PT Frisian Flag Indonesia mengedepankan pengalaman global dan kerja sama jangka panjang dengan para peternak Indonesia untuk tetap menjadi leader dalam menghasilkan produk-produk bergizi berbasis susu. Hal ini dilakukan dengan memproduksi dan memasarkan aneka produk termasuk susu bubuk, susu cair siap minum, dan susu kental manis dengan merek-merek Frisian Flag, Yes!, dan Omela. Perusahaan ini memiliki dua buah pabrik berteknologi canggih yaitu di Pasar Rebo dan Ciracas, Jakarta. PT Frisian Flag Indonesia juga menaungi 1700 karyawan yang bekerja di seluruh penjuru Indonesia.
PT Frisian Flag Indonesia berkomitmen untuk senantiasa menghasilkan produk-produk susu bergizi yang dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat. Selain itu, PT Frisian Flag Indonesia juga terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran gizi masyarakat melalui beragam program. Semua ini dilakukan sebagai wujud visi perusahaan untuk turut berkontribusi terhadap perkembangan bangsa.
Dalam memproduksi dan mendistribusikan produk-produk berbasis susu, PT Frisian Flag Indonesia tidak hanya mengikuti standar nasional dan internasional, namun juga mengadvokasi kepada para pemangku kepentingannya untuk senantiasa mendukung perkembangan holistik anak dan mempromosikan ASI eksklusif sesuai dengan petunjuk WHO.
2.2 Sejarah Perusahaan
Perjalanan Frisian Flag di Indonesia dimulai sejak tahun 1922, ketika produk susu Friesche Vlag di impor ke Indonesia melalui Cooperative Condens-Fabriek.
Di tahun 1969, pembangunan pabrik di Pasar Rebo, Jakarta Timur dan mulai memproduksi Susu Kental Manis (SKM) di tahun berikutnya. Lima tahun berikutnya, pembangunan pabrik di Ciracas yang juga berlokasi di Jakarta Timur dimulai dan memproduksi susu UHT pertama kali di tahun 1991.
Setelah bergabung dengan Royal FrieslandCampina N.V. pada tahun 2009, sebuah perusahaan pengolah susu yang dimiliki oleh koperasi peternak sapi terbesar dengan lebih dari 19.000 peternak yang tersebar di Belanda, Jerman, dan Belgia. Frisian Flag hadir dengan identitas baru di tahun 2010 dan berkomitmen sebagai produsen produk-produk nutrisi berbasis susu untuk anak-anak dengan menjadi pelopor produsen susu pertumbuhan anak pertama di Indonesia pada tahun 1988.
Kini, setelah 90 tahun hadir di Indonesia, Frisian Flag telah mengoperasikan fasilitas pabrik di Pasar Rebo dan Ciracas, Jakarta Timur dengan berbagai port folio produk seperti : susu kental manis, susu cair, dan susu bubuk dibawah merek dagang Frisian Flag, Omela, dan Yes!
2.3 Visi dan Misi Perusahaan
2.3.1 Visi
Memberikan kontribusi yang membangun ke arah transisi menuju masa depan yang lebih berkesinambungan dan ketersediaan pangan yang lebih terjamin
2.3.2 Misi
1.      Memerangi kekurangan gizi
2.      Mengembangkan standar di bidang peternakan sapi perah yang bertanggunng jawab
3.      Pemanfaatan yang lebih efisien terhada bahan baku dan sumber daya
4.      Membantu peternak susu meningkatkan kualitas, produktivitas dan bisnis susu, dengan demikian produksi pangan lokal akan tetap terjamin
2.4 Tentang Logo


Pada tanggal 10 Desember 2010, Frisian Flag Indonesia memperkenalkan identitas brand terbaru, melestarikan karakter Frisian Flag: bendera dan warna biru cerah. Logo baru ini dikelilingi oleh cincin untuk memvisualisasikan radiasi energi Frisian Flag.
Logo ini menggambarkan sinar matahari, sumber inspirasi dan vitalitas. Logo ini juga melambangkan segelas susu bergizi, siap untuk diminum. Logo baru dilengkapi dengan tag line: Raih Esokmu.
Perubahan logo dan tag line melambangkan komitmen Frisian Flag untuk merespon konsumen dan mencerminkan perubahan yang sesuai dengan hari ini, dinamis dan modern. Logo baru ini juga memiliki irama yang sama dengan keluarga FrieslandCampina lainnya di regional, seperti merek Dutch Lady (di Malaysia & Vietnam) maupun merek Foremost di Thailand
2.5 Produk
Susu kental manis full cream ini mengandung gizi makro dan mikro yang lengkap dan seimbang untuk membantu menjaga kondisi tubuh seluruh anggota keluarga dan memenuhi kebutuhan energi sehingga dapat beraktivitas dengan baik. Diperkaya antioksidan beta karoten, 12 vitamin, seperti vitamin B3, B6, B9, dan 10 mineral, seperti selenium, zat besi, dan mangan, dalam komposisi yang tepat. Disertai dengan serat pangan yang baik dan dibutuhkan untuk kesehatan saluran pencernaan.
Komposisi :
Susu Bubuk Full Cream, Susu Skim Bubuk, Lemak Susu, Butter Milk, Mineral (Kalsium Karbonat, Besi Pirofosfat, Kalium Hidroksida, Kalium lodida), Vitamin (Premiks Vitamin, Niasin,  Karoten, Asam Folat).
Keunggulan :
a.       Vitamin B3, B6, B9: diperlukan anak untuk menghasilkan energi
b.      Antioksidan betakaroten, selenium: membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh sehingga bisa meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan infeksi
c.       Serat pangan: sangat baik untuk kesehatan saluran pencernaan
Kemasan
390 gram (kaleng)  masa produk 24 bulan
2.6 Manfaat Susu
Selama ribuan tahun, susu telah menjadi sumber penting protein, lemak kalsium bagi banyak orang dan bukan hanya untuk orang di Eropa, India, dan Timur Tengah. Dan hingga kini menjadi salah satu pelengkap makanan sekaligus nutrisi penting untuk tubuh.
Susu dapat meningkatkan kalsium dan vitamin D, serta penting untuk pembangunan dan  pencegahan penyakit, Susu merangsang pertumbuhan otak dan meningkatkan kinerja kognitif dari gizi umum yang terkandung di dalamnya, Mengurangi resiko malnutrisi protein, lebih sedikit gigi berlubang, Peningkatan kandungan mineral dalam tulang dan patah tulang lebih sedikit, dan Mengurangi risiko ricketsia.
Sebuah penelitian di AS menemukan bahwa sekitar 25% anak pra sekolah yang mengkonsumsi susu, biasanya tubuhnya lebih tinggi sekitar 1 cm dari rekan-rekannya (Wiley, 2009). Studi lain menunjukkan bahwa konsumsi susu juga berkaitan dengan tingginya pertumbuhan tubuh remaja dan kecerdasan anak. Selain itu susu juga mengandung protein, lemak kaya asam lemak omega-3 dan omega-6, karbohidrat, vitamin, dan mineral, yang kesemuanya berfungsi sebagai antioksidan dan juga berperan penting dalam masa pertumbuhan.Perubahan logo dan tag line melambang
Bab III
ANALISIS PRODAK SUSU BENDERA
Nama               :  PT.Frisian Flag Indonesia
Produk                        :  Susu Bendera Full Cream
Tagline            :  Raih Esokmu
Background Product
                        Susu bendera adalah sebuah produk yang dikeluarkan oleh PT Frisian Flag yang mempunyai dua rasa yaitu full Cream dan Cokelat yang diperkaya dengan ActiveCare Formula dengan kandungan Protein, Kalsium, Kolin, dan B1
Komposisi Produk
Sukrosa, padatan susu tanpa lemak, lemak nabati, bubuk cokelat, kalsium karbonat, vitamin, dan kolin klorida.
Nilai Gizi
Lemak Total                7%
Lemak Jenuh               11%
Protein                         2%
Karbohidrat Total       8%
Gula                            12g     
Natrium                       1%
Kalium                                    2%
Vitamin A                   15%
Vitamin D3                 15%
Vitamin E                    20%
Vitamin B1                 20%
Vitamin C                   8%
Kalsium                       8%
Fosfor                          8%
Magnesium                  6%
Advertising Problem
1.      Banyak kemasan dari Produk yang ditiru perusahaan lain.
2.      Kurangnya iklan atau promosi yang menggunakan iklan baliho dan kurangnya iklan yang menggunakan media banner yang ditempatkan dipusat-pusat keramaian.
3.      Nama susu cap bendera sudah melekat di benak konsumen sehingga nama Frisian Flag cenderung kurang dikenal masyarakat
Advertising Objective
Tujuan periklanan untuk mengenal lebih dekat (detail) tentang manfaat susu bendera, dan bertujuan pula untuk mengingat bisa dibilang juga untuk mempertahankan kepercayaan masyaraka kepada susu bendera (Frisian Flag) yang sudah ada dibenak masyarakat indonesia.
Target Audience / Target Market
1.      Sex                  : Pria dan Wanita
2.      Age                 : anak-anak, remaja, dewasa. ( 6-35thn )
3.       SES                : A(6-8jt), B+(4-6jt) & B (2-4jt) C+(2-1jt), C (1jt-800rb)
4.       Pendidikan     : semua kalangan.
5.       Demography  : Urban, perdesaan.
6.       Psikography  :
1.      Motivasi  : Ingin merasakan kesegaran dan kelezatan susu yang sehat dan tidak bau amis ketika hendak diminum
2.      Personality : ingin memiliki tubuh yang sehat dengan biaya yang tidak mahal
3.       Life Style : hidup sehat penuh semangat.
4.       Intelektual : mencegah lebih baik daripada mengobati.
5.       Behavioristic : mereka yang biasa hidup sehat.
7.      Promise           : Susu mengandung semua nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh
8.      Reason Why    : Karena susunya yang kental dan rasanya yang gurih dan lezat.
9.      Positioning      : Produk susu yang bergizi dan memberikan rasa gurih yang lezat,
10.  Benefit Product          : Susu yang menyajikan kesegaran rasa,  dengan rasa yang gurih dan lezat dan tidak amis ketika ingin diminum, dengan  siformulasikan secara khusus dengan mengacu pada kebutuhan nutrisi bagi masyarakat Indonesia.
11.  Competitor
a)      Indomilk
Harga   : 7.200 – Deskripsi Produk : 390GR
Variant rasa : Cokelat, Pain
Keunggulan : menpunyai keunggulan tersendiri , karena selain bagus untuk kesehatan tubuh kita, juga selalu cocok untuk dicampurkan dengan berbagai macam makanan atau minuman
Positioning : Kesegaran susu asli
b)      Ultramilk
Harga  : 6850- Deskripsi Produk : 390GR
Varian rasa : cokelat, full cream
Keunggulan : Produk ini bisa disimpan lama karena mengandung gula yang banyak. Kemudian dikemas ke dalam kaleng yang sudah disterilisasi untuk menjaga kualitas susunya.
Positioning : Susu segar berkualitas tinggi yang mengandung manfaat alami protein

12.  Tag line
a.        Original : Hidup sehat penuh semangat
b.      Raih Eokmu
13.  Analisis SWOT
a.       STRENGTH
1.      Rasa susu kental manisnya yang khas memang sudah melegenda dari semenjak orang tua,kakek nenek kita sampai sekarang, sudah membuat susu bendera di ingat dibenak para masyarakat Indonesia
2.      Produk-produknya yang meyertakan gambar bendera disetiap kemasan yang mudah diingat oleh setiap kalangan.
3.      susu bendera dengan produk susu kental manis yang pas untuk tambahan rasa dalam minuman kopi, teh, es teller, es campur, juga aneka jus
4.      Susu bendera mengandung manfaat alami protein, dan diproses secara modern, dan menggunaka formula yang tepat untuk memastikan produk yang berkualitas tinggi,
5.       produk dikemas dengan bahan-bahan yang sudah disterilkan untuk menjaga kualitas susu.
6.      Frisian Flag memiliki peternakan sendiri sehingga daat memastikan Susu yang diperoleh adalah susu segar dan berkualitas tinggi
b.      WEAKNESS
1.      kurangnya penelitian dan pengembangan jenis-jenis susu kental manis,
2.      Kurangnya promosi di kalangan masyarakat yang berkaitan tentang produk susu kental manis
3.      Kandungan gula yang tinggi cenderung banyak dihindari
c.       OPPURTUNITIES
1.      Mulai muncul kesadaran yang tinggi untuk mengkonsumsi susu setiap hari
2.      Indonesia memiliki target pasar yang besar, dan belum banyak pesaing yang berkecimpung didalamnya
3.      Indonesia memiliki ladang peternakan yang baik
4.      Susu kental manis tidak hanya dikonsumsi langsung namun dapat menjadi tambahan rasa pada minuman dan makanan
5.       Harga susu kental manis yang mudah terjangkau oleh masyarakat
d.      THREAT
1.      Harga produk susu kental manis frisian flag cenderung lebih mahal dari kompetitornya
2.      Persaingan produk yang memiliki kesamaan baik kandungan maupun rasa
3.      Masyarakat kini banyak yang mulai beralih ke produk susu yang berbasis low fat
4.      Adanya pemalsuan produk dari oknum yang tidak bertanggung jawab
14.  Advertising Strategy
1.      Strategi  distribusikan dengan menepatkan produk susu bendera ditoko-toko kecil,warung, pasar swalayan dan agen-agen
2.      Mengeluarkan produk baru yang berbentuk susu sachet yang harganya lebih murah terjangkau.
3.      Menjadikan para pertenak sebagai leader dalam menghasilkan produk bergizi.

1.5 Media
1.      Televise           : Karena masyarakat bisa mengetahui produk secara detail manfaat produk   melalui media televise.
2.       Majalah          : Untuk sebagian besar para masyarat yang tak sempat untuk menyaksikan televise.
3.      Poster              : Untuk di berikan kepada agen-agen warung sebagai promosi
4.      Billboard         : Bertujuan untuk mengingatkan, di tujukan untuk sebagian besar masyarakat yang sangat sibuk hingga tidak ada waktu luang untuk menonton tv serta membaca majalah setiap harinya
5.      Banner             : untuk diberikan kepada toko-toko rekan bisnis,








Bab IV
PENUTUP
1.      KESIMPULAN
Frisian Flag telah memimpin industri susu nasional selama 90 tahun. Tak heran jika Frisian Flag kini identik dengan susu dan pertumbuhan dari generasi ke generasi. Frisian flag selalu memastikan kualitas produk yang Steril, Fresh, dan High quality. Salah satu produk kebanggaan Frisian Flag adalah Susu kental manis. Pada dasarnya pemasaran produk ini tidak mengalami kesulitan karena produk tersebut telah ada di benak para konsumen dan selalu menjadi pilihan utama, selain itu produk ini banyak diminati karena dapat di konsumsi langsung maupun menjadi campuran produk makanan dan minuman.
2.      SARAN
Kendati tidak mengalami kesulitan dalam pemasaran susu kental manis Frisian Flag harus tetap menjaga kualitas produk agar tetap menjadi yang terbaik. Frisian flag juga harus melakukan inovasi dan pengembangan terus menerus. Promosi juga harus lebih efektif dan efisien agar produk yang sudah dikenal ini akan terus diminati dan tidak kalah dalam persaingan dengan kompetitornya


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budaya Populer

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi baik dalam bidang teknologi, baik dalam bidang teknologi informasi maupun teknologi transportasi mendorong munculnya produk-produk kebudayaan baru dalam masyarakat. Dalam beberapa masyarakat, ada produk kebudayaan yang terus dipertahankan dari masa ke masa yang tidak boleh diubah. Adanya kebudayaan-kebudayaan baru yang masuk dalam suatu masyarakat tidak lepas dari peran komunikasi dan bisanya proses komunikasi yang terjadi melibatkan media massa karena daya jangakaunya lebih luas. Salah satu wujud kebudayaan yang dihasilkan dengan adanya keterlibatan media massa adalah kebudayaan massa atau mass culture dan kebudayaan popular atau pop culture . Berbagai wujud pop culture ada disekitar kita seperti gaya berbusana, makanan, music dan film. Tak bisa dipungkiri lagi, keberadaan pop culture mewarnai kehidupan sosial kita. Bila kita amati berbagai wujud pop culture yang ada disekitar kita memang tidak lepas dari peran media

Teori Informasi Organisasi Karl Weick

Teori Informasi Organisasi Berdasakan Penelitian Karl Weick Tugas untuk mengelola informasi dalam jumlah besar adalah sebuah tantangan bagi khalayak organisasi. Ketika pilihan-pilihan kita untuk saluran-saluran komunikasi meningkat, jumlah pesan yang kita kirim dan terima, dan juga kecepatan kita mengirim pesan tersebut meningkat pula. Organisasi tidak hanya dihadapkan pada tugas untuk mengartikan pesan yang diterima, tetapi juga menghadapi tantangan untuk menentukan siapa yang harus menerima informasi tersebut demi mencapai tujuan organisasi. Media baru mampu membuat perusahaan menyelesaikan tujuan mereka dalam berbagai cara yang belum pernah dilihat sebelumnya. Konferensi video, teleconference, ruang chat, e-mail, dan televisi interaktif memungkinkan orang seperti Dominique untuk memberikan kesempatan kepada timnya untuk secara simultan berbagi dan memberikan reaksi terhadap banyak sekali informasi. Tiap tim diberikan kesempatan untuk memutuskan informasi apa yang penting untuk tug