my trip to jogja
NEVER ENDING ASIA
semuanya tersedia di jogja- itulah kesan ketika saya berlibur di kota budaya ini. dari mulai pantai parangtritis yang indah, air laut yang jernih, pasir putih, sunset yang indah sampai ke Ketep Pass, titik terbaik untuk menyaksikan lereng Gunung Merapi. kota dengan penduduk yang sangat ramah dan bersahaja, sebuah kota yang masih menjunjung tinggi nilai budaya dan kearifan lokal, sebuah kota yang sangat sulit untuk dilupakan.
perjalan dimulai ketika kereta yang saya naiki berhenti di stasiun tugu, saya langsung pergi ke sebuah hotel di kawasa malioboro, tidak terlalu mahal tetapi bersih dan nyaman. perjalanan dimulai dengan mengunjungi keraton ngayogyakarta menggunakan becak. keraton jogja menyadarkan saya bahwa rakyat indonesia memiliki kearifan lokal dan budaya yang sangat luhur. saya dijamu dengan pertunjukan seni di keraton, kemudian saya melanjutkan perjalanan ke taman sari water castle, tempat pemandian para raja, permaisuri dan para selirnya, perjalanan ditutup dengan mengunjungi benteng Vredenburg
malam hari di jogja sangat berbeda, rasanya setiap malam adalah long weekend. suasana alun alun kota dan jalan malioboro sangat ramai dan romantis tentunya, jangan lupa untuk mengunjungi house of raminten. dan kopi joss di dekat stasiun Tugu
hari kedua...
saya mengunjungi candi borobudur menggunakan sepeda motor, saya bangga menjadi warga negara indonesia. borobudur masih tampak megah dan kokoh walau usianya sudah sangat tua, setelah puas berfoto dan mengelilingi borobudur saya bersantai sejenak di ketep pass, sekitar 30km ke arah Solo. disana saya melihat gunung merapi yang sangat indah, dan udara yang sejuk, yang tidak ada di jakarta tentunya.
hari terakhir..
saya mengunjungi pantai parangtritis. pantai yang sangat indah, pasir putih, air jernih, puas bermain air seharian. kami kembali ke ke hotel dan membeli souvenir. karena besok harus segera kembali ke jakarta. demikian liburan singkat namun sangat berkesan... i love jogja
Komentar